George Samuel Windsor Earl (1813) adalah sosiolog kelahiran Inggris. Ia merupakan orang pertama yang menggunakan istilah “Indu-Nesians” untuk menjabarkan cabang ras Polinesia di daratan Madagaskar hingga Formosa. Earl menulisnya dalam artikel berjudul Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia tahun 1850. Namun, terminologi ini ia buang lantaran dianggap terlalu umum dan menggantinya dengan Melayunesians. Malayunesians sendiri berasal dari bahasa Tamil atau Dravidia, Malaya, yang berarti gunung.
Pendapat lain datang dari James Richardson Logan. Logan merupakan kolega Earl yang lahir di Berwickshire, Skotlandia, pada 10 April 1819. Berbeda dengan Earl, Logan memutuskan untuk tetap menggunakan terminologi Indonesia. Pikirnya Indonesia merupakan istilah yang tepat untuk menjabarkan wilayah jajahan Belanda dari segi geografis ketimbang etnografis.
"I prefer the purely geographical term Indonesia, which is merely a shorter synonym for the Indian islands or the Indian Archipelago. We thus get Indonesian for Indian Archipelagian or Archipelagic, and Indonesians for Indian Archipelagians or Indian Islanders". (Robert R. Elson, 2008).
Sebelumnya, banyak sebutan untuk mewakili daerah jajahan belanda ini. The Eastern Seas, The Eastern Islands, Indian Archipelago, Hindia Timur, dan Insulinde oleh Eduard Douwes Dekker. Baru pada 17 Agustus 1945, terciptalah sebuah negara bernama Indonesia.
wah saya baru tau sejarah yang ini
BalasHapus