Senin, 01 November 2010

Tsar dan Evita Veron


Hari ini (1/11) adik terakhirku, Nico berulang tahun. Sekarang umurnya menginjak 8 tahun. Aku bangga memiliki adik seperti dia dan Dirga. Mereka anak yang cerdas dan berani.

Nico lahir pada 1 November 2002, silam. Ketika Nico lahir, bapak sedang berada dalam perjalanan pulang dari Solo ke Jakarta. Sementara itu, ibu hanya ditemani temannya di rumah bersalin.

Awalnya, aku agak sedikit malu dan canggung ketika ibu mengabari kalau dirinya hamil. Pasalnya aku akan memiliki adik yang umurnya terpaut jauh 15 tahun. Namun, rasa itu menghilang ketika aku melihat tubuh mungil Nico lahir. Ia lucu, menggemaskan, dan tampan. Bapak sendiri sangat senang dan lega seketika mengetahui anak ke-3 nya lahir.

Aku sempat menanyakan nama yang akan diberikan pada bayi mungil itu kepada ibu. Beliau lantas menjawab, Nicolas Duarte.

Aku sempat terkaget mendengar nama yang dipilih ibu. Mungkin nama itu sangat awam bagi telinga orang Indonesia, termasuk aku. Beliau kemudian menjelaskan alasan ia memilih nama tersebut.

"Nicolas itu aku ambil dari dari Nicholas Tsar II. Sementara Duarte itu nama asli Evita Veron, yakni Evita Duarte," jelas ibu.

Blarrr...

Aku sangat kaget mendengar penjelasan ibu. Beliau memang memiliki pengetahuan yang luas karena sering membaca banyak buku. Namun tidak menyangka bahwa akan menamai anaknya dari penggalan nama pemimpin-pemimpin dunia terkenal, Nicholas Tsar II (Rusia) dan Evita "Duarte" Veron (Argentina).

Di dalam doaku, aku selalu berharap agar Allah menjadikan Nico anak yang baik, berani, cerdas, dan mampu membanggakan orangtua. Aku teringat pesan ibu sewaktu kami mengadakan "refleksi" pada malam takbiran kemarin.

Beliau berpesan bahwa dirinya lebih bangga memiliki anak yang memiliki keteladan macam Alm. Munir. Seorang aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) yang memiliki keberanian, kejujuran, dan mampu membantu orang-orang yang tertindas.

"Manusia itu hidup harus saling membantu. Jangan pernah menyerah walaupun keadaannya tidak memungkinkan," terang ibu.

1 komentar: